MANOKWARI, PinFunPapua.com – Direktorat Reserse Narkoba Polda Papua Barat berhasil mengungkap dugaan kasus peredaran narkotika golongan I jenis ganja di kawasan pelabuhan Manokwari. Operasi penangkapan dilakukan oleh tim Subdirektorat II Ditresnarkoba pada Jumat, 30 Mei 2025.
Pengungkapan ini bermula dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya seseorang yang membawa narkoba di sekitar ruang tunggu pelabuhan. Berdasarkan informasi tersebut, petugas segera melakukan penyelidikan dan profiling terhadap target yang dicurigai.
Hasilnya, tiga orang berhasil diamankan di lokasi kejadian. Ketiga tersangka masing-masing berinisial K.P, S, dan D.W. Dari tangan mereka, polisi menyita barang bukti berupa empat bungkus plastik bening berukuran besar berisi daun kering yang diduga ganja dengan berat kotor 65,3 gram. Selain itu, turut diamankan satu unit telepon genggam merek Infinix warna biru dan satu buah tas warna biru dongker merek Convious.
Para tersangka beserta barang bukti langsung dibawa ke kantor Direktorat Reserse Narkoba Polda Papua Barat untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Direktur Reserse Narkoba Polda Papua Barat, Komisaris Besar Polisi Japerson Parningotan Sinaga, S.I.K., menjelaskan bahwa langkah-langkah yang telah dilakukan tim meliputi penggeledahan, pengamanan tersangka dan barang bukti, tes urine, interogasi, serta dokumentasi dan pelaporan kepada pimpinan.
“Selanjutnya akan dilakukan penyidikan awal, penimbangan barang bukti di kantor Pegadaian Cabang Manokwari, uji laboratorium di Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Manokwari, serta pengembangan terhadap jaringan pelaku,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat, Komisaris Besar Polisi Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom., mengajak masyarakat untuk turut aktif dalam upaya pemberantasan narkoba.
“Kami mengimbau seluruh masyarakat agar tidak ragu melapor apabila mengetahui adanya aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan narkotika. Sinergi antara kepolisian dan masyarakat sangat penting untuk melindungi generasi muda Papua Barat dari ancaman narkoba,” tegas Kombes Pol Benny.
Polda Papua Barat menegaskan komitmennya dalam memberantas peredaran narkoba dan terus mengembangkan penyidikan guna mengungkap jaringan pelaku yang lebih luas. (red/rls)