PinFunPapua.com, Manokwari – Pelatihan manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) bagi pengelola koperasi di bidang simpan pinjam resmi dibuka pada Rabu, (16/10/2024).
Acara yang berlangsung di aula Balai Pendidikan dan Pelatihan Koperasi dan UMKM Provinsi Papua Barat ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Dinas Koperasi Papua Barat, Drs. Enos Aronggear, MM.
Pembukaan pelatihan tersebut dilakukan oleh Gubernur Papua Barat yang diwakili oleh Asisten III, Otto Parorongan.
Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan pengurus serta pengelola koperasi, terutama dalam sektor simpan pinjam.
Melalui pelatihan ini, para peserta diharapkan dapat memperdalam pemahaman mereka tentang berbagai persoalan yang sering dihadapi dalam pengelolaan simpan pinjam, serta bagaimana mengatasinya secara efektif.
Simpanan dan pinjaman merupakan salah satu usaha utama koperasi yang berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Pelaksanaan kegiatan ini merujuk pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 5 Tahun 2014 tentang penyelenggaraan usaha lembaga keuangan mikro. Koperasi yang mengelola simpan pinjam diharapkan mampu beroperasi dengan baik dan tetap berfokus pada tujuan utama koperasi, yakni kesejahteraan anggotanya.
Pelatihan ini merupakan salah satu langkah nyata dari pemerintah untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan yang memadai bagi para pengelola koperasi dalam menjalankan usahanya, khususnya yang bergerak di bidang simpan pinjam. Keterampilan dan pemahaman yang kuat dalam bidang ini diharapkan dapat memperkuat koperasi dan mendorong pengelolaannya menjadi lebih profesional dan transparan.
Dalam sambutannya, Otto Parorongan mengajak seluruh peserta untuk terus bekerja sama dan berkomitmen dalam mengembangkan koperasi di Papua Barat, terutama di Kabupaten Manokwari. Ia menyampaikan harapannya agar koperasi di wilayah tersebut dapat berperan lebih besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Marilah kita bersama-sama bahu membahu, membulatkan tekad dalam rangka mengembangkan koperasi di Provinsi Papua Barat, khususnya di Kabupaten Manokwari, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah kita ini,” pungkas Otto Parorongan dalam penutup sambutannya.
Dengan diadakannya pelatihan ini, pemerintah daerah berharap para pengelola koperasi di Papua Barat mampu menjalankan usahanya dengan lebih baik, profesional, dan memberikan manfaat yang maksimal bagi anggotanya serta masyarakat luas. (red)