PinFunPapua.com, Manokwari – Anggota Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) periode 2023-2028 yang baru saja dilantik oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Wempi Wetipo, di Gedung PKK Kantor Gubernur Papua Barat. Pelantikan tersebut menjadi tonggak penting dalam menerima dan mengimplementasikan aspirasi masyarakat, khususnya perempuan Doreri di wilayah adat mereka.
Pokja Perempuan MRPB, Esterlina Rumfabe, menjelaskan bahwa penjaringan aspirasi dilakukan secara menyeluruh di gereja Ahmeta dan Pulau Mansinam. “Kami berhasil menerima pendapat dari sekitar 60 orang melalui pengisian kuesioner, dan dari analisis kami, terdapat beberapa poin penting dari aspirasi perempuan Doreri,” ujar Esterlina di Kantor MRPB Papua Barat.
Aspek ekonomi menjadi salah satu fokus utama, di mana perempuan Doreri menginginkan pendampingan dalam mengembangkan kreativitas mereka untuk mendukung ekonomi keluarga. Mereka berharap adanya pembangunan sanggar atau rumah keterampilan sebagai tempat bagi mereka untuk berlatih dan memperoleh pendidikan informal, serta menghasilkan produk yang dapat menjadi sumber pendapatan.
“Kemudian, mereka juga membutuhkan modal untuk meningkatkan usaha kecil yang mereka jalankan,” tambahnya. Di sisi pendidikan, aspirasi perempuan Doreri mencakup harapan akan hak pendidikan bagi anak-anak mereka dan mendukung program beasiswa yang telah diprogramkan oleh pemerintah.
Esterlina menyoroti pentingnya pendampingan dalam pemberian dan penggunaan dana beasiswa untuk memastikan tepat sasaran. “Kehadiran kami dari MRPB diharapkan untuk memastikan hal ini, mengingat pentingnya bantuan dan penggunaannya agar tepat guna,” ungkapnya.
Selain itu, aspirasi perempuan Doreri juga mengarah pada kesempatan pendidikan di luar daerah. Namun, hal ini juga memerlukan pendampingan yang serius untuk mengatasi hambatan-hambatan yang mungkin muncul, terutama terkait akses dan penyaluran dana yang dapat mempengaruhi proses pendidikan anak-anak.
Tidak hanya dalam bidang pendidikan dan ekonomi, perempuan Doreri juga menyuarakan keinginan untuk lebih terlibat dalam politik, termasuk partisipasi dalam DPRK. “Mereka sudah siap untuk berpartisipasi dalam politik kesetaraan gender dan mengambil bagian dalam berbagai aspek pembangunan,” jelas Esterlina.
Sebagai respons terhadap aspirasi yang telah diterima, Esterlina menegaskan komitmen MRPB untuk mengawal dan membahasnya di lembaga yang terhormat. “Kami akan terus berkoordinasi dengan perempuan Doreri untuk menindaklanjuti aspirasi yang mereka sampaikan. Tujuan kami adalah untuk memastikan aspirasi mereka tercapai melalui evaluasi yang kontinu,” tegasnya.
Esterlina juga menegaskan harapannya bahwa perempuan Doreri akan semakin aktif, kreatif, dan siap membangun diri serta organisasi mereka. “Kami berharap mereka siap untuk menerima kebijakan pemerintah dengan serius, agar mereka dapat berkontribusi secara maksimal,” tambahnya. ( PFP-01 )
