Warga Terdampak Pembangunan Gardu Listrik di Amban Sampaikan Aspirasi kepada Wakil Ketua DPD RI

MANOKWARI, PinFunPapua.com  – Warga terdampak pembangunan Gardu Utama Listrik di Amban, Kabupaten Manokwari, menyampaikan keluhan mereka kepada Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Yorrys Raweyai. Mereka merasa resah dengan keberadaan infrastruktur listrik tersebut yang dinilai berpotensi mengganggu kesehatan dan kenyamanan masyarakat sekitar.

Pertemuan antara perwakilan warga dan Yorrys Raweyai berlangsung di Hotel Mansinam Beach, Manokwari, pada Senin (17/2/2025). Dalam pertemuan itu, warga berharap agar pemerintah dapat mengambil langkah konkret guna mengatasi dampak yang mereka alami.

Perwakilan warga, Charles Worabai, mengungkapkan bahwa pihaknya telah berupaya menyampaikan keluhan kepada Pemerintah Daerah (Pemda), Ombudsman, serta menyurati Direktur PLN pusat dan daerah. Namun, hingga kini mereka belum mendapatkan respons yang memuaskan.

“Kami sudah mengadu ke berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan Ombudsman, tetapi belum ada solusi nyata. Karena itu, kami meminta bantuan DPD RI agar keluhan ini bisa mendapat perhatian serius,” ujar Charles Worabai.

Menurutnya, warga yang tinggal di sekitar gardu listrik utama merasa khawatir dengan potensi dampak gelombang elektromagnetik dan radiasi listrik terhadap kesehatan. Mereka khawatir hal ini bisa menyebabkan gangguan kesehatan, termasuk perubahan genetik dalam jangka panjang.

“Jalur listrik dari gardu tersebut juga melewati beberapa permukiman warga dan asrama mahasiswa. Ini menimbulkan keresahan karena kami tidak tahu dampak jangka panjangnya terhadap kesehatan,” tambahnya.

Sebagai solusi, warga mengusulkan agar gardu listrik dipindahkan ke lokasi yang lebih aman atau, jika memungkinkan, kabel listrik ditanam ke dalam tanah guna mengurangi potensi dampak bagi masyarakat sekitar.

Mereka berharap pertemuan ini dapat menghasilkan solusi terbaik sehingga warga yang terdampak dapat hidup dengan tenang tanpa kekhawatiran terhadap dampak negatif pembangunan gardu listrik utama tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak PLN terkait tuntutan warga. Namun, warga berharap pemerintah segera memberikan perhatian terhadap persoalan ini demi kenyamanan dan keselamatan mereka. (JN)

Please follow and like us:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *